Archives

gravatar


Bakar Lemak dengan Merica
 
Senyawa kimia dalam merica berpotensi menjadi bagian menu diet pelangsingan tubuh yang efe
Selasa, 1 Maret 2011, 13:03 WIB
Pipiet Tri Noorastuti
VIVAnews - Apakah Anda suka menaburkan bubuk merica ke dalam masakan? Penelitian University of California, Los Angeles, mengungkap bahwa panas yang dihasilkan merica dapat meningkatkan pembakaran kalori dan mengoksidasi lapisan lemak tubuh.

Kuncinya ada di dihydrocapsiate (DCT) yang terkandung di dalam merica. Ini semacam capsaicin atau senyawa kimia yang memberi efek panas pada cabai. Bedanya, dihydrocapsiate tidak menimbulkan rasa menyiksa di mulut dan perut.

"Dihydrocapsiate meningkatkan pembakaran kalori di dalam tubuh," kata David Heber MD PhD, yang mempublikasikan penelitian tersebut dalam konferensi tahunan Experimental Biology, seperti dikutip dari laman Telegraph.

Dalam penelitiannya, Herber menguji kemampuan dihydrocapsiate pada 34 pria dan wanita dengan obesitas. Selama empat minggu, ia meminta seluruh partisipan mengganti makanan harian dengan cairan bergizi rendah kalori.

Herber juga memberi mereka pil secara acak. Ada kelompok yang mendapat pil dihydrocapsiate, ada juga yang mendapat plasebo atau pil kosong. Hasilnya, mereka yang mendapat dihydrocapsiate mengalami pembakaran lemak di tubuh lebih banyak daripada mereka yang mengonsumsi plasebo. 

Herber menyimpulkan bahwa dihydrocapsiate meningkatkan oksidasi lemak secara signifikan, dan mendorong tubuh mengubah lemak sebagai bahan bakar energi. Berpadu asupan makan rendah kalori, dihydrocapsiate berpotensi menjadi bagian menu diet pelangsingan tubuh yang efektif.
Laporan: Nila Chrisna Yulika PK
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Cara Mudah Lenyapkan Rasa Cemas Berlebihan
 
Sering merasa cemas dan gelisah? Jangan sepelekan, kenali penyebab dan solusinya!
Senin, 7 Maret 2011, 14:50 WIB
Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti
VIVAnews - Gelisah dan cemas merupakan bagian dari gangguan psikologis yang biasa dialami seseorang. Kegelisahan atau biasa disebut anxietas ini bisa terjadi ketika sistem pertahanan tubuh secara fisik dan mental terganggau akibat situasi yang mengancam.

Seperti dikutip dari PPCNews, rasa cemas atau gelisah yang dialami seseorang ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Situasi yang sering terjadi secara mendadak ini bisa menimbulkan masalah ketegangan otot, peningkatan aktivitas simpatis dan parasimpatis dalam tingkat yang ringan. Sistem saraf otonom akan meningkatkan denyut jantung, tekanan darah serta aktivitas kelenjar keringat, sistem pernapasan, sistem saluran pencernaan dan kandung kemih.

Untuk itu, jangan heran jika Anda sedang mengalami kegelisahan sering mengeluarkan banyak keringat atau bahkan sering bolak-balik ke toilet. Biasanya mereka yang mengalami kegelisahan juga mengalami ketegangan, wajah memerah, dada berdebar kencang, bernapas pendek, berkeringat banyak, dan timbul keinginan untuk buang air besar atau kecil.

Lantas, apakah kecemasan berlebihan atau anxietas bisa dikatakan sebagai penyakit? Jika mengalami rasa cemas dalam tingkat ringan atau sedang, hal ini masih bisa dibilang wajar dan bahkan bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun, jika kondisinnya parah bisa menyebabkan situasi merugikan.

Banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan ini. Penyakit fisik seperti menopause, kencing manis, dan jantung koroner bisa menjadi salah satu pemicunya. Gangguan neurologik seperti vertigo, migrain, kejang serta gangguan saluran napas seperti asma, emboli paru termasuk juga gangguan psikiatrik lainnya seperti demensia dan depresi juga bisa menjadi penyebabnya.

Bila kecemasan sering melanda Anda sebaiknya tangani secara perlahan. Belajar lebih santai dan mengendalikan stres dengan relaksasi bisa menjadi obat ampuh. Tidak hanya membantu untuk lebih menikmati hidup, tapi juga sangat baik untuk kesehatan jantung jangka panjang.
Keuntungan lain dari relaksasi di antaranya memperlambat denyut jantung, menurunkan tekanan darah, memperlambat laju pernapasan, meningkatkan aliran darah ke otot-otot besar, mengurangi kemarahan dan frustasi serta meningkatkan kepercayaan diri saat menghadapi masalah.

Beberapa teknik relaksasi yang bisa Anda rasakan manfaatnya mulai dari yoga, tai chi, mendengarkan musik, olahraga, meditasi, hipnosis dan pijat secara teratur.
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Bahaya Nonton TV Lebih dari 4 Jam Sehari
 
Sebaiknya jangan tidak belama-lama duduk di depan layar televisi. Mengapa?
Selasa, 8 Maret 2011, 10:55 WIB
Siswanto, Lutfi Dwi Puji Astuti
VIVAnews – Menghabiskan waktu dengan menonton televisi di rumah saat libur bisa menjadi pilihan menyenangkan. Tetapi, ada baiknya Anda tetap bijaksana dengan tidak belama-lama duduk di depan layar. Mengapa demikian?

Para ilmuwan di Skotlandia menemukan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu di depan televisi dua jam sampai empat jam sehari, akan meningkatkan risiko serangan penyakit jantung dan kematian dini, dikutip dari laman Times of India.

Dengan kata lain, risiko penyakit menyerang mereka dua kali lebih mungkin, dibandingkan dengan orang yang hanya menghabiskan waktu kurang dari dua jam sehari duduk di depan layar monitor.

Studi ini melibatkan 4.512 orang dewasa di Skotlandia. Mereka diminta mengungkapkan seberapa sering menonton televisi. Kemudian, hasilnya dibandingkan dan ternyata mereka yang menghabiskan waktu dua jam sampai empat jam di depan televisi memiliki risiko serangan jantung hingga 125 persen.

Menurut studi, risiko ini tidak dipengaruhi oleh faktor lain, seperti merokok, tingkat sosial, darah tinggi juga seberapa sering melakukan olahraga.

Hasil temuan ini kemudian dipublikasikan di Journal of American College of Cardiology pada Januari 2011. Temuan ini tidak hanya berlaku bagi orang yang menonton televisi, melainkan juga pada mereka yang punya kebiasaan berlama-lama di depan layar komputer dan video game. (pet)
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Bra Ajaib Penyelamat Nyawa
 
Pakaian dalam ini bisa dipakai menjadi masker yang menyaring partikel radiasi.
Minggu, 26 September 2010, 16:07 WIB
Indra Darmawan
Bra anti radiasi nuklir (ebbra.com)
VIVAnews - Bra alias BH ternyata tak cuma berfungsi sebagai penyangga payudara agar wanita bisa nyaman beraktivitas. Namun ia bisa menjadi perangkat yang sangat vital untuk menyelamatkan manusia dari radiasi nuklir.
Ide 'bra ajaib' ini datang dari Elena Bodnar, seorang doktor yang tinggal di Hinsdale, Illinois, AS, yang memiliki pengalaman lolos dari petaka kebocoran pembangkit nuklir di Chernobyl Rusia pada 1986 lalu.
Tak hanya berfungsi untuk mengamankan posisi payudara wanita, bra besutan Elena juga bisa menjadi masker yang mampu memfilter partikel-partikel radiasi berbahaya seperti partikel Iodine-131 saat peristiwa Chernobyl.
Paten bra anti radiasi nuklir
Di AS, wanita asal Ukraina ini, terlibat pada beberapa riset klinis di Electrical Trauma Research Program pada University of Chicago. Ia juga bekerja sama dengan World Health Organization dan International Atomic Energy Agency pada beberapa proyek terkait dengan tragedi nuklir Chernobyl.
Ide Bra besutan Elena ini berhasil memenangkan penghargaan Ig Nobel 2009 untuk kategori kesehatan publik.
"Hadirin dan hadirat, bukankan suatu hal yang indah, bahwa wanita memiliki dua buah payudara, bukan hanya satu? Dengan bra ini, kita, wanita bisa menyelamatkan nyawa seorang pria di dekat kita," kata Elena pada acara penghargaan Ig Nobel, dikutip dari situs CNet.

Elena telah mematenkan hasil temuannya itu, dan kini bra itu telah siap dipasarkan secara komersial mulai 28 September mendatang, di Museum MIT Cambridge, Massachussets, AS.
Diharapkan efek mematikan dari musibah yang terjadi pada instalasi nuklir, bisa dikurangi dengan fungsi ganda bra temuan Elena. Dan yang pasti, kata Elena, ukuran bra -baik ukuran kecil maupun ukuran besar - tidak masalah.

• VIVAnews

Read More...
gravatar

Ratusan Manula Koma dan Tewas di Fukushima
 
Sebagian besar dari mereka dalam keadaan koma dan lainnya meninggal.
Jum'at, 18 Maret 2011, 18:19 WIB
Denny Armandhanu
VIVAnews - Petugas penyelamat menemukan ratusan orang tua atau manula di beberapa lokasi di Fukushima, Jepang, paska ledakan nuklir di pembangkit listrik wilayah tersebut. Beberapa di antara mereka telah tewas karena kedinginan dan kelaparan.
Mereka ditemukan di beberapa rumah sakit dan panti jompo yang ditinggalkan pengurusnya untuk mengamankan diri. Di sebuah rumah sakit, delapan kilometer dari instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Dai-ichi, petugas menemukan 128 manula ditinggalkan oleh perawat rumah sakit tersebut.
Seperti dimuat oleh laman Sydney Morning Herald, Jumat, 18 Maret 2011, sebagian besar dari mereka dalam keadaan koma, 14 di antaranya ditemukan tewas.
Sementara itu, di sebuah panti jompo, 11 manula ditemukan meninggal kedinginan karena minyak tanah untuk pemanas habis. Sebanyak 47 manula lainnya di panti jompo ini telah tewas sebelumnya diterjang tsunami.
Hampir seperempat warga Jepang berada di atas usia 65 ke atas. Penyakit-penyakit seperti hypotermia, dehidrasi, dan masalah pernafasan paling sering menimpa para manula di tempat penampungan. Sebagian dari mereka kehilangan obat-obatan akibat tersapu arus.
Tidak hanya manula, anak-anak juga dikabarkan menderita. Organisasi Save the Children yang mengunjungi Ishinomaki, Nobiru, dan Onagawa, melaporkan anak-anak di wilayah ini dalam keadaan yang mengkhawatirkan.
"Pemandangannya sangat menyedihkan, di beberapa tempat di Onagawa, tidak ada lagi yang tersisa," ujar ketua misi Save the Children, Ian Woolverton.
"Di beberapa tempat di Ishinomaki, kami menemukan anak-anak berkumpul di sekeliling lampu minyak tanah," tuturnya.
Kelompok ini bertemu dengan Kazuki Seto, 8, di pusat penampungan tidak jauh dari Sendai. "Kami sangat khawatir dan takut nuklir akan meledak. Itulah mengapa kami tidak main di luar," ujarnya.
Menurut laporan pemerintah Jepang, angka kematian akibat gempa dan tsunami mencapai 10.000 hingga 15.000 orang. Telah dikonfirmasi, 5.175 orang tewas dan 2.285 luka-luka. Sementara itu, 8.913 lainnya masih dilaporkan hilang. (art)
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Korban Tsunami Jepang Tembus Angka 18.000
 
Ini bencana paling dahsyat yang dialami Jepang sejak tahun 1923, Gempa Besar Kanto.
Sabtu, 19 Maret 2011, 17:27 WIB
Elin Yunita Kristanti
VIVAnews -- Delapan hari berlalu paska gempa 9,0 skala Richter dan tsunami yang meluluhlantakkan tiga wilayah setingkat provinsi di Jepang, yakni: Fukushima, Miyagi, dan Iwate. Ribuan nyawa terenggut dalam musibah ini.

Hari ini, kepolisian Jepang merilis data jumlah korban bencana sebanyak 18.000 orang, jauh lebih besar dari perkiraan sebelumnya yang 10.000 jiwa.

Menurut Data, sebanyak 7.197 jiwa dipastikan meninggal dunia, sementara 10.905 lainnya resmi dinyatakan hilang. Jadi, hingga pukul 09.000 waktu setempat, Sabtu 19 Maret 2011, jumlah korban mencapai 18.102 orang.

Harapan untuk menemukan korban selamat di antara puing-puing mengecil mengingat saat ini cuaca dingin melanda timur laut Jepang -- membuat kawasan bencana terselimuti salju. Penemuan seorang pemuda yang terperangkap 8 hari di antara puing-puing di Kesennuma, adalah sebuah keajaiban.

Jumlah korban jiwa akibat gempa dan tsunami ini jauh lebih besar dibandingkan bencana gema 7,2 skala Richter yang menggunjang Kobe pada tahun 1995. Kala itu, 6.434 orang tewas.

Namun, angka yang dikantongi polisi diyakini bakal berubah lebih banyak. Sebab, itu belum termasuk jumlah korban yang dilaporkan hilang di wilayah sepanjang pantai yang terkena tsunami.

Sebelumnya, seperti dimuat Kyodo News, Wali kota Ishinomaki di Prefektur Miyagi Rabu lalu melaporkan, jumlah warganya yang hilang diperkirakan sekitar 10.000 orang. Sementara hari ini, kantor berita NHK melaporkan, sekitar 10.000 orang belum ditemukan di pelabuhan Kota Minamisanriku di prefektur yang sama.

Bencana gempa dan tsunami yang menggulung Jepang, Jumat 11 Maret 2011 adalah bencana paling mematikan sejak tahun 1923 -- di tahun itu terjadi musibah Gempa Besar Kanto (Great Kanto Earthquake) yang menewaskan 142.000 orang. (The Age)
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Gangguan Amandel Pengaruhi Kecerdasan Anak
 
Jika amandel bermasalah, jangan ragu melakukan pengangkatan.
Sabtu, 19 Maret 2011, 09:15 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti
VIVAnews - Jangan sepelekan penyakit amandel pada anak. Dalam kondisi buruk, efeknya bisa sangat membahayakan kesehatan dan memengaruhi tingkat kecerdasan anak.

Ukuran amandel yang membesar akan memperburuk kualitas tidur anak. Amandel membuat pasokan oksigen ke otak berkurang.

"Apalagi jika pembesaran amandel sudah menyebabkan masalah henti napas. Anak akan sering terbangun mencari posisi yang enak untuk bernapas. Meski 10 jam waktu tidur di malam hari, tetap saja tidurnya menjadi tidak berkualitas," kata Spesialis THT RS Puri Indah Kembangan, dr Agus Subagio Sp.THT.

Jika tidur di malam hari tidak berkualitas, kondisi tubuh anak cenderung lemas di siang hari. Selain kantuk, kondisi ini juga membuat anak sulit konsentrasi menerima pelajaran. “Inilah yang menjadi pemicu kecerdasan anak menurun," ujarnya.

Gangguan tidur akibat amandel juga bisa menghambat pertumbuhan anak. Ini lantaran masalah henti napas yang dialami anak saat tidur, bisa menghambat produksi hormon pertumbuhan (growth hormone). "Hormon pertumbuhan keluar saat anak tidur. Namun, jika anak sering terbangun saat tidur, hormon pertumbuhan bisa terganggu."

Gangguan hormon pertumbuhan juga memiliki efek lanjutan, yakni membuat anak tidak nafsu makan, mudah muntah. Ini membuat gizi anak tidak tercukupi sempurna yang pada akhirnya juga menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

Fungsi amandel memang sangat bermanfaat sebagai penghadang agar kuman tidak mudah masuk ke saluran pernafasan. Tapi, jika amandel bermasalah, segera lakukan pengangkatan. Meski usia anak masih sangat kecil.

“Syaratnya tubuh anak harus dalam kondisi sehat dan fit serta tidak terjadi kontraindikasi. Dan jangan khawatir, jika amandel sudah dibuang, fungsi amandel sebagai penyaring kuman bisa digantikan dengan organ lain yang ada di sekitar tenggorok,” ujarnya.
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Subway MRT Jakarta Dibangun di Lokasi Ini
 
Jalan layang MRT akan dibangun dengan ketinggian enam meter dari permukaan jalan.
Sabtu, 19 Maret 2011, 06:02 WIB
Maryadie, Dwifantya Aquina
VIVAnews - Pemerintah DKI Jakarta sudah memfinalisasi desain dasar atau basic concept mass rapid transit (MRT). Berdasarkan data basic concept disebutkan, rel MRT akan dibuat dalam bentuk jalan layang dan bawah tanah.

Untuk jalan layang MRT dibangun mulai dari Lebakbulus hingga Sisingamangaraja. Ada tujuh stasiun dibangun di elevated rail ini, yakni Lebakbulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.

Sedangkan subway atau bawah tanahnya, dibangun dari Sisingamangaraja hingga ke Bundaran HI. Ada enam stasiun yakni, Sisingamangaraja, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas dan Bundaran HI.

Jalan layang MRT akan dibangun dengan ketinggian enam meter dari permukaan jalan. Sedangkan untuk tunnel atau terowongan di rel bawah tanah ketinggiannya mencapai 2,7 meter dan lebar lima meter.

Jam operasi MRTakan lebih lama dari bus TransJakarta. Jika TransJakarta beroperasi dari pukul 05.00- 22.00 WIB, maka MRT akan lebih lama dua jam.

Operasional kereta akan dimulai pukul 05.00-24.00 WIB. Disebutkan juga pada jam sibuk yakni pukul 05.30-09.00 dan 16.30-18.30 WIB jarak kedatangan kereta dengan kereta lainnya sekitar lima menit. "Di luar jam sibuk sekitar 10 menit," kata kata Presiden Direktur MRT Jakarta Tribudi Rahardjo.

Untuk toleransi keterlambatan MRT hanya sekitar 20 detik. Ketepatan waktu ini bisa dijaga karena semua operasionalnya menggunakan teknologi canggih. Semua sistem operasi akan dikendalikan melalui Operation Control Center (OCC) yang akan ditempatkan di Lebakbulus.

Selain itu, desain kereta yang digunakan juga bisa mencapai kecepatan maksimum 110 kilometer per jam. Sedangkan di rel subway atau bawah tanah sekitar 80 kilometer per jam. "Namun untuk komersialnya kami hanya mematok 31 kilometer per jam," kata Tribudi.

Tribudi mengatakan, meski dengan kecepatan rendah seperti itu jarak tempuh dari Lebakbulus menuju Dukuh Atas yang biasanya dari ditempuh 1,5 jam dengan menggunakan mobil, akan lebih cepat menjadi 28 menit.

Dia menyebutkan nantinya akan ada 17 rangkaian kereta. Satu rangkaian akan memiliki enam gerbong. "Satu gerbong bisa menampung 250 orang. Jadi sekali tarik bisa mengangkut 1.500 orang," katanya.

Bahkan, kata Tribudi, pada jam sibuk bisa mengangkut 54 ribu penumpang. "Dan per hari MRT bisa mengangkut 350 ribu penumpang," katanya.
• VIVAnews

Read More...
gravatar

10 Kebiasaan Wanita yang Dibenci Pria
 
Hal-hal kecil bisa memicu pertengkaran dengan pasangan. 10 kebiasaan buruk ini contohnya.
Sabtu, 19 Maret 2011, 13:21 WIB
Anggi Kusumadewi
Ilustrasi pertengkaran antara pria dan wanita. (doc. Corbis)
VIVAnews – Ada banyak alasan mengapa pria tidak menyukai wanita.  Seperti dikutip dari Daily Mail, novelis Giles Coren berbagi cerita tentang 10 kebiasaan wanita yang paling menjengkelkan bagi pria. Apa saja itu?

Tak mau memesan makanan, tapi ikut memakan pesanan rekan prianya.
“Ooh tidak, aku kenyang. Perutku tidak mungkin lagi diisi makanan apapun, bahkan sepotong puding sekalipun,” begitu biasanya seorang perempuan beralasan. Tapi, ketika potongan puding pesanan rekan prianya tiba di meja makan, si wanita akan mulai mencicipi sesendok kecil, kemudian lagi, lagi, dan lagi, sampai seluruh puding itu habis.

Tak mau mengakui rambutnya rontok.
Rambut rontoknya memenuhi lubang kamar mandi.  Tapi, dia selalu berkata, “Itu pasti bukan rambutku!”

Tidak pernah membawa cukup buku untuk mengisi waktu liburan.
Selalu meributkan persediaan pakaian, tapi tidak memasukkan satu pun buku ke dalam tas. Paling, hanya beberapa majalah untuk bacaan ringan di perjalanan. Padahal majalah-majalah itu kemudian hanya dibolak-baliknya selama tidak lebih dari lima menit, dan dia mengambil novel rekan prianya yang sudah direncanakan untuk dibaca si pria dari jauh-jauh hari.

Menolak untuk memberi opini ketika diminta.
Ini berbeda dengan tidak memiliki opini. Misalnya, ketika akan pergi makan malam, rekan prianya bertanya, “Apa yang kamu sukai? Makanan Cina, Italia, atau sushi?” Dia kemudian menjawab, “Apa saja yang kamu suka, saya tidak keberatan.” Tapi, ketika si pria memesan meja di restoran Italia, dia lalu mengatakan, “Kamu tahu pasti kalau saya benci makanan Italia.”

Berkata berulang-ulang, “Hal yang paling disukai wanita dari pria adalah rasa humornya.”Itu tidak selamanya benar.  Kebanyakan wanita menyukai pria yang tinggi, tampan, dan kaya.

Berhenti bermain di tengah permainan.
Saat sedang asyik bermain catur, kartu, atau apapun, ketika si wanita merasa tertinggal atau akan kalah dalam permainan itu, maka dia tidak berminat lagi melanjutkan permainan sampai usai.

Tidak pernah merasa puas dengan kamar hotel.
Saat tiba di hotel setelah perjalanan panjang dan pasangannya merebahkan diri di hotel, si wanita berdiri di tengah ruangan sambil berkacak pinggang dan berkata, “Seharusnya jendela kamar ini mengarah ke pemandangan yang bagus!” Dia lalu merengek dan bersikeras untuk mengecek tiap ruang kamar di hotel itu, sebelum akhirnya memutuskan bahwa kamar yang pertama kali ia tempati sebetulnya baik-baik saja.

Berpikir bahwa binatang memiliki perasaan.
“Sungguh kasihan, kucing itu terlihat sedih. Dia ingin kita membawanya pulang.” Kebanyakan pria berpikir, itu hanyalah kucing. Kucing tidak merasa sedih. Dia hanya merasa lapar dan kotorannya akan mengotori jalanan di luar rumah.

Mendengarkan stasiun radio yang menyiarkan lagu-lagu pop buruk ketika ia mengemudi.
Maka ketika pasangan prianya menggunakan mobil di pagi hari untuk berangkat kerja, dan menghidupkan radio sambil berharap mendengar suara merdu penyiar berita pagi. Da akan kaget dengan suara musik yang menyakitkan telinganya.

Meributkan tentang betapa pentingnya pemain tenis putri memperoleh hadiah uang yang jumlahnya sama dengan pemain tenis pria pada pertandingan Wimbledon.
Tapi ketika turnamen Wimbledon dimulai, dia hanya tertarik untuk menonton pertandingan tenis pria karena pria-pria itu dia rasa seksi dan tidak menonton satu detik pun pertandingan tenis putri yang dia rasa membosankan.
• VIVAnews

Read More...
gravatar


Pria Dilarang Tanya 10 Hal Ini pada Wanita
 
Bertanya tentang hal ini dapat membuat kencan Anda gagal.
Sabtu, 19 Maret 2011, 11:12 WIB
Anggi Kusumadewi
Pasangan kencan (doc. Corbis)
VIVAnews – David DeAngelo, penulis ‘Double Your Dating,’ memberi 10 tips agar pria tidak melakukan kesalahan yang kemudian akan disesalinya dalam berkencan. Apa saja itu?

Pertama, seperti dikutip dari Bullz-Eye.com, pria tidak perlu bertanya kepada wanita apakah ia boleh menciumnya atau tidak. Meminta izin untuk menciumnya hanya akan membuat pria terlihat seperti anak-anak di mata wanita, dan hal itu tidak menarik baginya.

Kedua, pria tidak perlu bertanya kepada wanita apakah ia dapat mengajaknya berkencan atau tidak. Kebanyakan wanita lebih nyaman bersama pria yang berjiwa layaknya seorang pemimpin, bukan seseorang yang selalu meminta izin untuk melakukan ini atau itu. Lebih baik pria mengajak berkencan dengan berkata penuh percaya diri, “Kita harus ngobrol sesekali. Berapa nomor telponmu?”

Ketiga, pria tidak perlu sesumbar dan pamer tentang mobil yang ia miliki atau jenis rumah yang ditinggalinya. Di mata wanita, hal itu memperlihatkan dengan jelas bahwa pria itu sedang berusaha keras untuk tampil mengesankan di hadapannya. Wanita jauh lebih tertarik dengan pria yang tidak membicarakan harta benda dalam percakapan.

Keempat, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang apa yang ingin ia lakukan malam ini. Wanita menyukai pria yang memiliki rencana. Pria harus punya rencana sebelum mengajak kencan wanita, agar rekan kencannya tidak perlu terbebani dengan harus ikut berpikir tentang apa yang semestinya mereka lakukan untuk menghabiskan waktu bersama.

Kelima, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang apakah ia menyukainya atau tidak. Hal ini umumnya menghilangkan sama sekali ketertarikan wanita kepada pria, karena membuat pria terlihat tidak memiliki kepercayaan diri. Lebih baik berasumsi bahwa si dia suka pada Anda.

Keenam, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang mengapa ia tidak pernah membalas SMS atau e-mail-nya. Hal itu membuat pria terlihat terlalu menuntut di mata wanita. Akibatnya, wanita menjadi merasa tidak aman di dekatnya.

Ketujuh, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang berapa pria yang pernah berkencan dengannya. Hal itu membuat wanita merasa privasinya diganggu.

Kedelapan, pria tidak perlu bertanya tentang kapan kencan yang selanjutnya. Kebanyakan wanita menyukai tantangan, dan dia akan kehilangan minat bila mengetahui si pria juga menyukai dirinya. Pada titik itu, wanita merasa menang, dan hilanglah tantangan yang dicarinya.

Kesembilan, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang langkah atau hal apa yang selanjutnya akan mereka lakukan. Wanita lebih menyukai pria yang agak sulit diduga dan bersikap spontan.

Kesepuluh, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang keburukan teman si wanita, terutama ketika dia tidak terlalu mengenal temannya itu. (kd)
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Lari, Rahasia Panjang Umur
 
Hasil riset mengungkapkan, berlari selama 2,5 jam per minggu mengurangi resiko mati muda.
Sabtu, 19 Maret 2011, 16:14 WIB
Anggi Kusumadewi
Lomba lari (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)
VIVAnews – Peneliti telah menemukan rahasia untuk hidup sehat sekaligus berumur panjang.  Resepnya adalah berlari.  Ya, lari.  Cara itu tidak muluk-muluk, tapi terbukti berhasil meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur.  “Banyak manfaat yang diperoleh dari berlari,” kata Joann Manson, kepala pengobatan preventif di Rumah Sakit Brigham, Boston.  Inilah 10 manfaat yang dapat Anda peroleh dari berlari seperti dikutip dari Runner’s World.

1.    Melatih berpikir cepat
Karyawan-karyawan kantor di Inggris disurvei pada hari di mana mereka berlari dan tidak.  Hasilnya, pada hari ketika mereka melakukan olahraga lari, atasan mereka di kantor mengatakan bahwa mereka hanya berbuat sedikit kesalahan, berkonsentrasi lebih baik, dan bekerja lebih produktif.

2.    Membuat tidur lebih nyenyak
Dengan meluangkan waktu untuk berlari, pengidap insomnia berhasil ertidur pada menit ke-17.  Sementara bila mereka tidak berlari, mereka baru bisa tidur sekurang-kurangnya pada menit ke-38.  Pengidap insomnia ini juga tertidur sejam lebih lama jika mereka telah berlari.

3.    Memperkuat tulang
Peneliti dari Universitas Missouri mengatakan, berlari terbukti memperkuat tulang secara lebih efektif ketimbang melakukan aktivitas aerobik lainnya.  Sebelumnya, ia telah meneliti kepadatan tulang dari seorang atlet lari dan sepeda.  Hasilnya, 63 persen pesepeda memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah pada tulang punggung dan panggul mereka.

4.    Menghindari disfungsi seksual
Pria yang membakar sekurang-kurangnya 3.000 kalori per minggu (setara dengan berlari lima jam dalam seminggu) relatif bebas dari masalah disfungsi seksual.

5.    Menjaga ketajaman daya ingat
Sebuah studi di Jurnal Geriatri (ilmu kedokteran yang mempelaajari tentang orang tua) Amerika melaporkan bahwa wanita yang aktif layaknya remaja, mengurangi resiko mengidap demensia atau pikun di masa tuanya.

6.    Mengurangi bersin
Berdasarkan sebuah studi di Swedia, mereka yang berlatih berlari setidaknya satu jam dalam sehari, terbukti berhasil mengurangi resiko terkena infeksi saluran pernafasan.  Berlari meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.

7.    Mempermudah bernafas
Peneliti menyarankan sejumlah penderita asma untuk berlari secara rutin.  Setelah tiga bulan, nafas mereka relatif bersih dan tidak berbunyi.  Mereka pun dapat bernafas panjang, tidak pendek-pendek seperti umumnya penderita asma.

8.    Membuat Anda berpikir panjang
Orang yang berlari lebih dari 35 mil per minggu, dapat berpikir lebih panjang dan bervisi, dibanding mereka yang berlari hanya 10 mil per minggu.

9.    Menjaga tekanan darah
Orang yang berlari 10 mil per minggu, relatif bebas dari persoalan tekanan darah dan kolesterol, dibanding mereka yang berlari tidak sampai 3 mil dalam seminggu.

10.    Membuat Anda berumur panjang
Sebanyak 22 hasil riset menunjukkan bahwa orang yang berlari 2,5 jam per minggu, relatif terhindar dari mati muda, dibanding mereka yang tidak berlari sama sekali.
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Dampak radiasi nuklir
 Dasar Pengaruh Senjata Nuklir
ledakan Nuklir menghasilkan efek destruktif baik langsung dan tertunda. Blast, radiasi termal, radiasi pengion cepat diproduksi dan menyebabkan kerusakan yang signifikan dalam beberapa detik atau menit dari ledakan nuklir. Efek tertunda, seperti dampak radioaktif dan efek lingkungan yang mungkin, menimbulkan kerusakan selama jangka mulai dari jam ke tahun.Blast Efek
Sebagian besar kerusakan berasal dari ledakan ledakan. Gelombang kejut udara memancar keluar, menghasilkan perubahan mendadak pada tekanan udara yang dapat menghancurkan benda, dan angin kencang yang dapat mengetuk objek ke bawah. Secara umum, bangunan besar hancur oleh perubahan tekanan udara, sedangkan orang-orang dan objek seperti pohon dan tiang utilitas yang dihancurkan oleh angin.
Besarnya efek ledakan ini terkait dengan ketinggian meledak di atas permukaan tanah. Untuk setiap jarak tertentu dari pusat ledakan, ada ketinggian meledak optimal yang akan menghasilkan perubahan terbesar dalam tekanan udara, yang disebut overpressure, dan semakin besar jarak ketinggian yang lebih besar meledak optimal. Akibatnya, ledakan di permukaan menghasilkan overpressure terbesar pada rentang sangat dekat, tapi overpressure kurang dari satu meledak udara pada kisaran agak lebih lama.
Ketika sebuah senjata nuklir diledakkan pada atau dekat permukaan bumi, ledakan itu menggali sebuah kawah besar. Beberapa bahan yang digunakan dalam berada di kawah disimpan di pinggiran kawah, sisanya dibawa naik ke udara dan kembali ke bumi sebagai kejatuhan radioaktif. Sebuah ledakan yang jauh di atas permukaan bumi dari jari-jari bola api tidak menggali kawah dan menghasilkan dampak segera diabaikan. Untuk sebagian besar, ledakan nuklir membunuh orang dengan cara tidak langsung bukan dengan tekanan langsung.Efek Radiasi termal
Sekitar 35 persen dari energi dari ledakan nuklir adalah ledakan kuat dari radiasi termal, yaitu, panas. Efek mirip dengan efek dari flash dua detik dari sunlamp besar. Karena radiasi termal perjalanan di sekitar kecepatan cahaya, kilatan cahaya dan panas mendahului gelombang ledakan oleh beberapa detik, seperti petir terlihat sebelum guntur terdengar.
Lampu terlihat akan menghasilkan "flashblindness" pada orang-orang yang mencari ke arah ledakan. Flashblindness dapat berlangsung selama beberapa menit, setelah pemulihan total. Jika lampu kilat difokuskan melalui lensa mata, retina permanen terbakar akan menghasilkan. Di Hiroshima dan Nagasaki, ada banyak kasus flashblindness, tetapi hanya satu kasus retina bakar, antara mereka yang selamat. Di sisi lain, siapa pun flashblinded saat mengemudi mobil easiIy dapat menyebabkan cedera permanen untuk dirinya sendiri dan kepada orang lain.
Kulit luka bakar hasil dari intensitas cahaya yang lebih tinggi, dan karena itu berlangsung dekat dengan titik ledakan. Tingkat pertama, tingkat dua dan luka bakar tingkat tiga dapat terjadi pada jarak lima mil jauhnya dari ledakan atau lebih. Ketiga-derajat luka bakar lebih dari 24 persen dari tubuh, atau luka bakar tingkat dua lebih dari 30 persen dari tubuh, akan mengakibatkan kontak serius, dan mungkin akan berakibat fatal kecuali prompt, perawatan medis khusus tersedia. Seluruh Amerika Serikat memiliki fasilitas untuk mengobati 1.000 atau 2.000 kasus terbakar parah. Sebuah senjata nuklir tunggal dapat menghasilkan lebih dari 10.000.
Radiasi termal dari sebuah ledakan nuklir dapat langsung menyulut bahan kayu bakar. Secara umum, bahan ignitable luar rumah, seperti daun atau koran, tidak dikelilingi oleh bahan mudah terbakar cukup untuk menghasilkan api mandiri. Kebakaran lebih mungkin untuk menyebarkan yang disebabkan oleh radiasi termal melewati jendela untuk menyalakan tempat tidur dan empuk furnitur di dalam rumah. Sumber lain kemungkinan kebakaran, yang mungkin lebih merusak di daerah perkotaan, adalah tidak langsung. kerusakan Blast untuk Toko, pemanas air, tungku, sirkuit listrik atau garis gas akan menyulut kebakaran dimana bahan bakar banyak.Efek langsung Radiasi Nuklir
radiasi langsung terjadi pada saat ledakan. Hal ini bisa menjadi sangat hebat, tapi jangkauan terbatas. Untuk senjata nuklir besar, kisaran radiasi langsung intens kurang dari kisaran ledakan mematikan dan efek radiasi termal. Namun, dalam kasus senjata yang lebih kecil, radiasi langsung mungkin efek mematikan dengan kisaran terbesar. radiasi langsung melakukan kerusakan besar kepada penduduk Hiroshima dan Nagasaki. respons manusia untuk radiasi pengion tunduk pada ketidakpastian ilmiah yang besar dan kontroversi yang intens. Nampaknya bahwa bahkan dosis kecil radiasi merugikan beberapa.Kejatuhan
Fallout radiasi diterima dari partikel radioaktif yang dibuat oleh efek dari ledakan, dan kemudian didistribusikan pada jarak yang bervariasi dari lokasi ledakan. Sementara segala ledakan nuklir di atmosfer menghasilkan kejatuhan beberapa, kejatuhan ini jauh lebih besar jika burst adalah pada permukaan, atau setidaknya cukup rendah untuk firebalI untuk menyentuh tanah. Bahaya yang signifikan berasal dari partikel meraup dari tanah dan diiradiasi oleh ledakan nuklir. Partikel radioaktif yang naik hanya jarak pendek (yang dalam "batang" dari awan jamur akrab) akan turun kembali ke bumi dalam hitungan menit, mendarat dekat dengan pusat ledakan. partikel tersebut tidak menyebabkan banyak kematian, karena mereka akan jatuh di daerah di mana kebanyakan orang telah tewas. Namun, radioaktivitas akan menyulitkan upaya penyelamatan atau rekonstruksi akhirnya. Partikel radioaktif yang naik lebih tinggi akan dilakukan jarak beberapa angin sebelum kembali ke Bumi, dan karenanya daerah dan intensitas akibatnya sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca lokal. Banyak dari bahan ini hanya ditiup melawan arah angin dalam bulu-bulu panjang. Curah hujan juga dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cara-cara di mana radiasi dari senjata yang lebih kecil dititipkan, karena hujan akan membawa terkontaminasi partikel ke tanah. Daerah yang menerima curah hujan yang terkontaminasi seperti itu akan menjadi "hot spot," dengan intensitas radiasi lebih besar dari lingkungannya.









Diposkan oleh info saya di 04:06Label: Berbahaya Efek Radiasi Nuklir

Read More...
gravatar

Ular Mampu Terbang di Udara
 
Komponen gaya aerodinamik ke atas ular lebih besar daripada bobotnya sendiri.
Jum'at, 17 Desember 2010, 10:04 WIB
Indra Darmawan

VIVAnews - Bagi seseorang yang menderita Ophidiophobia (fobi terhadap ular), ular jenis Chrysopelea mungkin merupakan mimpi terburuk mereka.Pasalnya, ular ini tak cuma bisa mendekati mangsa dengan merayap, melainkan juga bisa terbang di udara.
Menurut situs Discovery, para peneliti telah berhasil menjelaskan bagaimana ular-ular Chrysopelea bisa melayang hingga setinggi 80 feet atau 24 meter, di antara pepohonan habitatnya di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Para pakar biologi dari Virgina Tech telah meneliti ular-ular ini dengan menerjunkan mereka dari menara-menara yang tingginya lebih dari 49 feet atau 15 meter, dan merekam setiap gerakan yang mereka lakukan.
Ular ini terbang bukan dengan menentang gravitasi atau melakukan hal lain. Tapi magnitudo gaya yang dihasilkan ular ini memang mengejutkan. Aksi 'akrobatik' ini, ternyata bisa dilakukan dengan menggunakan tubuh ular yang aerodinamis.
"Bagian tubuh ular yang melintang, membentuk sesuatu yang biasanya dijumpai pada sebuah sayap tipikal. Kami tak mengira menemukan kinerja aerodinamik yang demikian baik," kata Jake Socha, peneliti riset ini.
Ular mampu mengangkat tubuh mereka dengan memanfaatkan kombinasi kelebihan bentuk tubuh dengan sudut yang ia ambil ketika menjemput angin, atau diketahui dengan istilah sudut serangan, kata Socha.
Misalnya saja, untuk lepas landas dari sebuah pohon, ular-ular ini menjatuhkan bagian depan tubuh mereka sehingga membentuk postur seperti huruf 'J', sebelum kemudian melompat dan berakselerasi untuk melayang.

Oleh karenanya, ular akan terangkat naik, walaupun kemudian akan tetap jatuh ke tanah, karena komponen gaya aerodinamik ke atas akan lebih besar daripada bobotnya sendiri.
Secara hipotetis, bila ular terus dalam kondisi seperti itu, mereka akan terus terangkat ke atas dan terbang. "Namun, model yang kami buat memperlihatkan bahwa efek aerodinamis yang dihasilkan ular hanya sesaat," Socha menerangkan.
Model tersebut, juga membantu para peneliti menjelaskan teknik melayang dari berbagai spesies lain seperti beberapa kodok, kadal, semut, ikan, dan ikan cumi-cumi.
Di masa depan, penelitian ini mungkin juga akan bermanfaat untuk memperbaiki kendaraan udara kecil, misalnya pesawat tak berawak dengan menduplikasikan metode efisiensi energi dari binatang-binatang ini.

• VIVAnews

Read More...
gravatar

Namdur Betina, Burung Paling Materialistis
 
Namdur jantan juga harus pandai merayu dengan beratraksi di depan si betina.
Sabtu, 25 Desember 2010, 07:23 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Bowerbird atau burung Namdur jantan, seperti layaknya kaum pejantan dari spesies lain, mencari perhatian calon pasangan betinanya dengan memamerkan kekayaan.

Sebagai contoh, ia bisa mengumpulkan sampai 5 ribu buah batur, tulang, kerang, hingga berbagai benda buatan manusia untuk membangun sarang di mana ia akan menunggu betina yang tertarik. Dan seperti pejantan umumnya, Namdur jantan juga menyombongkan apa yang mereka punyai.

Selain itu, Namdur jantan juga harus pandai merayu dengan beratraksi di depan si betina dengan menyanyi dan memamerkan kebolehan lainnya. Namdur betina kemudian akan memilih pejantan yang paling “kaya” yang memiliki sarang paling bagus serta menarik dan yang berbakatlah yang berhak mengawininya.

Ternyata, tidak itu saja. John Endler, ekolog asal Deakin University, Australia melaporkan, burung Namdur jantan juga menggunakan perhiasan-perhiasan yang mereka kumpulkan untuk membuat ilusi optik.

Sarang milik Namdur jantan yang sudah selesaiSeperti dikutip dari Discovermagazine, 25 Desember 2010, burung Namdur jantan akan mengatur pernak-pernik mereka dari ukuran yang terbesar hingga terkecil. Mereka menyusunnya sedemikian rupa hingga membentuk jalan yang menuju ke sarang mereka.

Penyusunan pernak-pernik itu membuat sarang mereka seolah-olah terlihat lebih kecil, sedangkan para pejantan tampak gagah bagi para betina yang melihat ke arah sarang itu.

“Menggunakan trik ini, yang disebut dengan forced perspective, pejantan dapat merayu para betina yang melintas dengan postur tubuh mereka yang seolah-olah tinggi besar,” ucap Endler.

Saat objek yang sudah disusun Namdur jantan diacak, mereka kemudian segera mengembalikan susunannya ke posisi yang benar, sesuai dengan yang sudah mereka buat sebelumnya. Pasalnya, bila tidak menarik, Namdur betina akan begitu saja meninggalkan sarang pejantan yang malang itu.
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Jangkrik Pemakan Daging dari Zaman Dinosaurus
 
Serangga nenek moyang jangkrik ini berasal dari 100 juta tahun silam. Ia cepat dan rakus.
Selasa, 8 Februari 2011, 09:11 WIB
Indra Darmawan

VIVAnews - Sebuah fosil serangga predator dari zaman dinosaurus baru-baru ini ditemukan di lapisan kapur yang terletak di wilayah utara Brazil. Serangga ini adalah serangga karnivora pemakan daging yang berasal dari 100 juta tahun silam.
Nenek moyang jangkrik itu hidup di periode Cretaceous, sesaat sebelum superbenua Gondwana (superbenua yang mencakup benua Afrika, Amerika Selatan, Australia, India, Arab, dan Antartika saat ini) terpecah.
Seperti dikutip dari situs LiveScience, ia berasal dari genus Schizodactylus atau jangkrik berkaki miring. Genus Schizodactylus mencakup jangkrik yang ada saat ini, belalang, serta binatang bernama katydid.
"Nama ini mereka dapatkan sesuai dengan kaki yang mereka miliki yang membuat mereka bisa melenting dan menyokong tubuh mereka di habitat berpasir untuk memburu mangsa mereka," kata Sam Heads, Ketua peneliti yang menemukan fosil ini.
Saat berburu, kata Heads, spesies ini sebenarnya tak menggunakan strategi khusus. Serangga bertubuh tambun ini keluar malam hari menyisir habitat mereka untuk mencari mangsa. "Mereka bisa bergerak dengan cepat bila diperlukan... dan mereka cukup rakus," ujar Sam yang berasal dari University Illinois itu.
A splay-footed cricket called Schizodactylus monstrosus (shown) is a living descendant of the newly identified fossil, and the two would've been about the same size. Credit: Sam Heads.
Setidaknya, ia memiliki perbedaan dengan jangkrik yang ada saat ini. Dengan panjang sekitar 6 cm dari kepala hingga ke bagian belakang tubuhnya, ia memiliki postur yang agak aneh.
Antenanya lebih panjang dari tubuhnya. Jangkrik ini juga memiliki sayap yang tergulung dan kaki yang tajam seperti sepatu salju. Menurut Heads, ini untuk mendukungnya tetap bisa menjejak di daerah berpasir.
Namun, jangkrik yang sangat agresif ini tak bisa terbang walaupun memiliki sayap. Sayapnya, kata Heads biasanya hanya bisa dimekarkan saat diperlukan. Secara umum, kata Heads, jangkrik ini tidak begitu banyak mengalami evolusi atau mengalami periode 'evolutionary stasis' selama paling tidak 100 juta tahun. (sj)


• VIVAnews

Read More...
gravatar

Sperma Kuda Tingkatkan Stamina?
Peneliti tengah menguji coba untuk membuktikan apakah sperma kuda punya efek menyegarkan.
Rabu, 23 Februari 2011, 11:39 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Sperma kuda telah umum digunakan sebagai bahan penyedap di kawasan Tasmania, Australia. Di sana, segelas minuman berisi cairan itu disajikan di festival Hokitika Wildfoods yang berlangsung setiap bulan Maret.

Menurut Lindsay Kerslake, pemilik kuda-kuda pacu asal Christchurch, Australia, kuda penuh dengan testosteron. “Mereka jarang menyimpan kolesterol di tubuhnya,” ucapnya seperti dikutip News.com, 23 Februari 2010.

Idenya, kata Kerslake, jika Anda meminum cairan dari kuda jantan, Anda dapat merasa kuat seperti kuda jantan tersebut. “Jika Anda mengkonsumsi minuman itu, Anda akan merasakan sensasinya selama seminggu setelahnya,” Kerslake mengklaim.

Mike Keenan, panitia penyelenggara festival tersebut menyebutkan, pihaknya yakin bahwa sperma kuda mengandung khasiat menyegarkan tersebut. Mereka yang meminumnya juga telah menyatakan demikian.

“Kami yakin hasil pengujian akan menjelaskan mengapa dan bagaimana tubuh terasa sangat enak setelah meminum itu,” ucapnya. “Saat ini penelitian sedang dilakukan."

Minuman yang mengandung sperma kuda jantan itu sendiri dijual seharga AU$7,60 atau sekitar Rp67 ribu per gelas dan tersedia dalam beberapa rasa. Jika konsumen menginginkan rasa alami, minuman itu juga tersedia tanpa campuran penyedap. Setiap porsi minuman itu juga dijual dengan minuman penawar bernama Powerhorse.
Baca juga: Video Game Ini Harus Dimainkan Ciuman
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Ditemukan, Dinosaurus dengan Tendangan Maut
 
Berbeda dengan sauropod lain, Brontomerus memiliki tulang pinggul yang jauh lebih besar.
Senin, 28 Februari 2011, 10:46 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Satu spesies dinosaurus baru, yakni Brontomerus mcintoshi telah dipublikasikan di jurnal Acta Palaeontologica Polonica. Oleh penemunya, dinosaurus ini disebut juga sebagai ‘thunder-thighs’ karena memiliki otot paha yang sangat kuat.

Brontomerus, anggota dari dinosaurus sauropod yang memiliki leher panjang seperti Diplodocus dan Brachiosaurus kemungkinan menggunakan otot pahanya yang kuat sebagai senjata untuk menendang lawannya. Kemungkinan lain, otot itu bermanfaat untuk membantu mereka berjalan jauh atau berjalan di medan yang sulit.

Diperkirakan, hewan ini hidup sekitar 110 tahun lalu, selama Early Cretaceous Period dan kemungkinan harus berseteru dengan pemangsa yang ganas seperti Deinonychus dan Utahraptor.

Dua fosil Brontomerus mcintoshi, satu fosil dewasa dan satu fosil anak berhasil diamankan oleh peneliti ke Sam Noble Museum, di Amerika Serikat. Menurut para paleontologist, fosil yang lebih besar merupakan fosil induknya yang diperkirakan memiliki panjang 14 meter dan bobot seberat 6 ton. Adapun fosil anaknya, diperkirakan memiliki bobot tubuh seberat 200 kilogram dengan panjang 4,5 meter.

Peneliti mengamati genus baru itu berdasarkan tulang bahu, pinggul, rusuk, tulang belakang, dan beberapa bagian yang belum berhasil diidentifikasi. Tulang-tulang itu digunakan untuk mengidentifikasi fitur unik Brontomerus, khususnya bentuk ilium (tulang pinggul) yang dalam kasus Brontomerus, berukuran luar biasa besar dibanding dengan milik dinosaurus serupa.

Tulang lebar dan berbentuk pipih itu maju hingga ke depan dudukan pinggul, menyediakan kawasan yang luas untuk menampung otot. Bentuk tulang itu mengindikasikan bahwa hewan tersebut kemungkinan memiliki otot kaki terbesar di antara seluruh dinosaurus di keluarga sauropod. Otot itu tercermin dari nama Brontomerus atau “thunder-thighs”dalam bahasa Inggris.

Adapun nama mcintoshi dipilih untuk menghormati John ‘Jack’ McIntosh, seorang fisikawan asal Wesleyan University, Amerika Serikat yang juga merupakan paleontologist lepas.

“Brontomerus mcintoshi merupakan penemuan yang sangat menarik bagi kami,” kata Mike Taylor, peneliti dari Department of Earth Sciences, University College London, seperti dikutip dari Science 2.0, 28 Februari 2011. “Saat kami mendapati bentuk aneh dari pinggulnya, kami memikirkan apa fungsinya, namun kami menyimpulkan bahwa untuk memperkuat tendangan merupakan manfaat yang paling memungkinkan,” ucapnya.

Taylor menyebutkan, tendangan Brontomerus kemungkinan digunakan saat dua pejantan bersaing untuk memperebutkan seekor Brontomerus betina. Namun melihat mekanisme tulang yang ditemukan, tidak mustahil jika tendangan Brontomerus digunakan sebagai tendangan ‘maut’ untuk mempertahankan diri dari serangan predator yang bermaksud memangsanya.
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Akibat Ulah Manusia, Laut Banjir Ikan Teri
 
Dalam 40 tahun terakhir, biomassa ikan berukuran besar telah turun hingga 54 persen.
Selasa, 1 Maret 2011, 11:31 WIB
Muhammad Firman
Populasi ikan kecil seperti teri dan sarden naik drastis akibat ulah manusia yang mengonsumsi tuna dan ikan lain yang lebih besar. (nautilus-consultants.co.uk)
VIVAnews - Bagi ikan besar seperti tuna dan cod, seabad terakhir bukanlah masa-masa yang menggembirakan. Populasi mereka menukik tajam akibat penangkapan yang berlebihan. Menurut penelitian terbaru terhadap ekosistem kelautan di seluruh dunia, di saat yang sama, populasi ikan yang lebih kecil seperti sarden dan ikan teri melonjak hingga 130 persen.

Perubahan yang terjadi pada keseimbangan rantai makanan ini merupakan perubahan yang tidak sehat apalagi untuk jangka panjang. Para peneliti menyatakan, salah satu cara untuk mengatasinya adalah perubahan pola konsumsi manusia, dari memakan ikan yang menjadi predator ke spesies lain yang ada di bagian bawah rantai makanan.

Sekelompok peneliti yang dipimpin Villy Christensen dari University of British Columbia, Kanada menganalisa sekitar 200 jaringan makanan di seluruh dunia. Menggunakan pemodelan, mereka menggambarkan ekosistem kelautan di berbagai periode waktu dari tahun 1880 sampai 2007.

Seperti dikutip dari Sciencemag, 1 Maret 2011, Christensen dan timnya kemudian memperkirakan distribusi biomassa di dalam ekosistem – misalnya berapa ton jumlah tuna atau udang – lalu mengekstrapolasi untuk menghitung jumlahnya di seluruh samudera.

Hasilnya, meski pada saat ini peneliti belum bisa menentukan jumlah absolutnya, biomassa ikan berukuran besar telah menurun hingga dua pertiganya dalam 100 tahun terakhir. Dalam 40 tahun belakangan, biomassa mereka turun hingga 54 persen meski penurunannya tidak separah pada 2 dekade lalu.

Yang tidak mengherankan, ikan-ikan yang sebelumnya menjadi mangsa ikan-ikan besar mengalami peningkatan. Biomassa mereka meningkat hingga 0,85 persen per tahun. Dan selama abad terakhir, angkanya telah berlipat ganda.

“Samudera kini sudah sangat berbeda,” kata Christensen. “Di banyak tempat, ikan kecil ini masih menjadi makanan, namun di kawasan seperti barat daya Afrika dan tempat lain, pemangsa ikan-ikan kecil itu sudah tergantikan,” ucapnya.

Christensen menyebutkan, dengan memilih makan sarden, ikan teri dan sejenisnya dan tidak memakan ikan todak, misalnya, manusia bisa menyelamatkan populasi para predator utama di rantai makanan yang kini kian menyusut.

Perubahan pada biomassa laut ini, kata Michael Hirshfield, Chief Scientist of the Advocacy Group Oceana, Washington, sangatlah mengkhawatirkan. “Populasi ikan kecil cenderung meledak dan kemudian rusak – membuat ekosistem menjadi tidak stabil,” ucapnya. “Apalagi jika predator yang ada di atasnya telah musnah,” ucapnya. (umi)
• VIVAnews

Read More...
gravatar

Ilmuwan Temukan 'Kaktus Berjalan'
 
Hewan air ini diperkirakan sebagai kerabat dari nenek moyang arthropoda.
Kamis, 3 Maret 2011, 06:54 WIB
Indra Darmawan
VIVAnews - Mahluk ini bukanlah tanaman, melainkan seekor hewan. Tak punya mata, atau bahkan mungkin tak punya kepala, dengan kaki yang mirip ranting berkulit keras dipenuhi oleh duri.
Fosil hewan berkaki 20 itu ditemukan di sebelah barat daya China oleh ilmuwan dari Northwest University Xi'an China bernama Jianni Liu.
Karena mirip dengan tanaman kaktus, maka mahluk ini dinamakan sebagai 'kaktus berjalan'.
Menurut Liu, hewan yang diberi nama Diania cactiformis itu hidup sekitar 520 juta tahun silam, di sepanjang dasar perairan dangkal.
Secara taksonomi, Liu mengatakan bahwa hewan ini masuk dalam grup Lobopodian, yakni cacing dengan kaki-kaki.
Kaktus air ini diperkirakan sebagai kerabat dari nenek moyang arthropoda. "Pentingnya temuan ini adalah karena arthropoda dalam terminologi spesies, adalah grup yang paling sukses di bumi," kata Liu, dikutip dari Discovery News.
Reconstruction of Diania cactiformis.
Rahasia kesuksesan mereka, Liu menambahkan, adalah kaki mereka. Organ itu berevolusi menjadi berbagai jenis bentuk, seperti membentuk cakar, insang, kaki kayuh, atau  kaki peluncur untuk melompat.
Menurut Jan Bergstrom dari Swedish Museum of Natural History Stockholm, hewan ini memang bukan nenek moyang langsung daripada arthropoda. Namunm ia mengisi kekosongan yang ada pada mosaik evolusi. (umi)

• VIVAnews

Read More...
gravatar

Ikan ini Makan Bangkai Melalui Kulitnya 
 
Ikan purba Hagfish selalu menyusup ke dalam lubang bangkai yang ditemuinya.
Jum'at, 4 Maret 2011, 12:21 WIB
Indra Darmawan
VIVAnews - Ikan Hagfish adalah ikan purba pemakan bangkai yang dipercaya memiliki hubungan dengan mahluk vertebrata tertua yang pernah ada.
Ikan ini dikenal sebagai ikan yang memiliki cara makan yang menjijikkan. Bila ada bangkai yang teronggok di dasar laut, maka, ia akan mencari lubang di bangkai itu. Dari lubang itulah kemudian ikan Hagfish makan.
Saat makan pun, ikan Hagfish tak hanya melahap makanan dari mulutnya. Menurut penelitian yang dilaksanakan oleh para peneliti, ikan Hagfish ternyata juga makan melalui kulit dan insangnya.
Tak heran bila ikan buta ini berusaha untuk menelusup ke dalam lubang bangkai mahluk yang telah mati. Pasalnya, saat ia bisa masuk ke dalam, ia akan menyerap nutrisi berkonsentrasi tinggi.
Selama ini, hanya binatang invertebrata (yang tak punya tulang belakang) yang menyerap makanan mereka dari kulit, seperti cacing atau moluska. Namun, tidak ada binatang vertebrata (bertulang belakang) yang bisa melakukannya.
Ikan Hagfish
"Kemampuan lain yang dimiliki mahluk ini selain mengeluarkan kotoran yang tebal dan panjang saat ia diganggu, adalah organ tubuh mirip taring di dekat mulutnya yang berguna untuk mengeksplor lingkungannya," kata Carol Bucking, peneliti dari University of British Columbia dan Bamfield Marine Sciences Center Kanada, seperti dikutip dari situs LiveScience.
Peneliti membuktikan hal itu dengan memberikan dua jenis asam amino yang merupakan blok protein dasar yang dianalogikan sebagai nutrisi yang biasa dijumpai pada bangkai ikan.
Hasilnya, ikan Hagfish punya mekanisme molekuler pada jaringan kulitnya sehingga mampu memindahkan asam amino tadi ke dalam tubuhnya. Hasil penelitian itu sendiri telah dipublikasikan pada volume terbaru jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.
Dengan demikian sistem pencernaan ikan Hagfish merepresentasikan sebuah transisi antara sistem yang digunakan oleh hewa invertebrata air lain seperti cacing, dengan vertebrata yang memiliki sistem pencernaan khusus seperti manusia. (umi)


• VIVAnews

Read More...
gravatar

Efek Pemanasan Global: Koloni Pinguin Raib
 
Kasus ini ini merupakan kehilangan koloni penguin pertama yang terdokumentasi
Senin, 7 Maret 2011, 17:10 WIB
Indra Darmawan

VIVAnews - Ini adalah efek nyata akibat pemanasan global yang terjadi di bumi. Sekelompok penguin yang biasa mendiami daerah semenanjung Antartika Barat kini raib secara misterius.
Walaupun sebelumnya sudah diperkirakan bahwa penguin adalah mahluk yang akan terimbas secara langsung oleh efek pemanasan global, namun kasus ini ini merupakan kehilangan koloni penguin pertama yang terdokumentasi.
Koloni ini sendiri ditemukan pertama kali pada 1948, di sebuah pulau bernama Emperor Island. Tercatat ada sekitar 150 pasang penguin di kelompok ini. Populasi koloni penguin terlihat stabil sampai 1970.
Namun, pada 1978, sebuah laporan memperlihatkan adanya penurunan drastis hingga pada akhirnya sebuah riset menemukan bahwa pulau itu kini telah kosong pada 2009.
Menurut perkiraan tim peneliti dari British Antarctic Survey, penguin-penguin dari Emperor harus berpindah dari daerah mereka berasal, karena perubahan kondisi es, dan secara rutin mereka akan pulang kembali ke kampung halaman mereka.
Namun, jumlah penguin yang pulang ke habitat asal mereka kian lama kian berkurang, hingga akhirnya koloni di tempat ini benar-benar hilang. "Ini merupakan pertanyaan besar yang belum terjawab," ujar Philip Trathan, ketua tim peneliti yang mengepalai konservasi biologi, seperti dikutip oleh situs LiveScience.
Hingga belum dapat diketahui apakah koloni penguin itu sekadar pindah tempat atau kini mereka telah mati.  
Karang es adalah sesuatu yang sangat krusial bagi penguin. Kebanyakan penguin Emperor berbiak di karang es. Saat es mulai terbentuk pada musim gugur, penguin berkelompok membentuk koloni.
Di sana mereka kawin, bertelur, mengembang biakkan anak-anak, hingga pertengahan musim panas. Koloni penguin Emperor biasanya juga membuat sangkar di darat, walaupun beberapa laporan juga mengatakan bahwa mereka juga membangun rumah di es.
Penguin
Jadi, raibnya koloni penguin ini mengindikasikan bahwa berkembang biak di daratan adalah bukan alternatif yang baik. "Semenanjung Antartika Barat adalah tempat yang telah mengalami perubahan sangat besar," kata Trathan.
Kenaikan suhu di wilayah tidak pernah terjadi sebelumnya. Dari data yang dikumpulkan hingga sekitar 40 km dari tempat ini, temperatur udara telah meningkat.
Karang es di wilayah ini kini terbentuk semakin terlambat, namun mencair semakin dini. Ketiadaan karang es ini secara tidak langsung mengurangi keberadaan ikan, udang kecil, dan cumi-cumi yang mereka konsumsi.
Melalui penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 2009, menyimpulkan bahwa mencairnya es di Antartika bisa memperbesar peluang menurunnya populasi penguin hingga 95 persen atau lebih, pada tahun 2100.

• VIVAnews

Read More...
gravatar

Sains & Teknologi
Dinosaurus Juga Hidup Di Daerah Dingin
 
Fosil-fosil yang ditemukan di kawasan itu memiliki struktur berserabut serupa bulu burung.
Kamis, 17 Maret 2011, 13:28 WIB
Muhammad Firman
VIVAnews - Dinosaurus ternyata tidak selalu menikmati hidup di iklim hangat. Dari penelitian terbaru diketahui bahwa di Jehol, kawasan timur laut China, khususnya pada periode Early Cretaceous atau zaman kapur awal, suhu dingin sangat menusuk.

Temuan ini menjelaskan mengapa di kawasan itu ditemukan banyak fosil dinosaurus berbulu.

Sekelompok tim palaentologi internasional bekerjasama untuk mengungkap iklim zaman purba. Menggunakan data gigi dan tulang-belulang dinosaurus, reptil mamalia, buaya, kura-kura, dan ikan air tawar, mereka merekonstruksi suhu udara ketika itu.

Fosil-fosil yang ditemukan di Jehol kemudian dibandingkan dengan fosil-fosil dinosaurus yang ditemukan di kawasan lain di China, Jepang, dan Thailand. Mereka kemudian mengungkapkan hasil penelitian mereka di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS)

“Temuan ini membuktikan bahwa bulu bukan tumbuh akibat karakteristik mereka yang terpisah dengan spesies lainnya,” kata Romain Amiot, peneliti dari Laboratoire de geologie de Lyon dan National Centre of Scientific Researching, France, seperti dikutip dari Cosmosmagazine, 17 Maret 2010.

Amiot menyebutkan, temuan ini menunjukkan bahwa bulu yang dimiliki para dinosaurus di kawasan Jehol membuat mereka memiliki kelebihan fisik dibanding hewan di kawasan lain.

Seperti diketahui, peneliti telah lama memperkirakan bahwa dinosaurus menikmati kehidupan mereka di iklim yang hangat di zaman Mesozoikum, era di mana dinosaurus hidup. Namun, bagi para fauna Jehol, seluruh organisme yang hidup di periode waktu antara 125 hingga 110 juta tahun lalu tersebut tidaklah demikian.

Fosil-fosil dinosaurus yang ditemukan di kawasan tersebut didapati memiliki struktur berserabut serupa dengan bulu burung. Namun demikian, berhubung dinosaurus tersebut bukanlah dinosaurus yang bisa terbang, ilmuwan berkesimpulan bahwa bulu-bulu tersebut berfungsi sebagai penahan panas tubuh agar tidak kedingingan.

Iklim dingin yang melanda Ekosistem di Jehol membuat reptil berdarah dingin seperti kura-kura dan kadal melakukan hibernasi. Sementara hewan berdarah hangat seperti mamalia, burung, dan dinosaurus, berevolusi menumbuhkan bulu agar mereka bisa beraktivitas di kondisi dingin.

Menurut para peneliti, temuan tersebut membantu kita memahami lebih jauh seputar kondisi di periode Early Cretaceous yang sebelumnya hanya memiliki sedikit catatan. Temuan juga memberi sedikit titik terang bagaimana kondisi Bumi di zaman dinosaurus.
• VIVAnews

Read More...

shoutbox !

Google maps

Loading...

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Live stream !

by : ''the young enterpreneur''. Diberdayakan oleh Blogger.

Translator language

Facepile

Like button !

Like box !

revolver map

Atribute

My Popularity (by popuri.us)

Arsip Blog

follow my twitter !

Follow ahmed_rifai on Twitter

Label

Download

Actify feed