gravatar

wajan bolic


Cara Buat Antena WajanBolic
Posted on 25 Januari 2009 by wong ndeso
Bahan-bahan:
1. Wajan bolic diameter 40 atau 36 cm (makin besar makin baik)
2. Pipa paralon 3 inci
3. Tutup pipa paralon 3 inci
4. Lakban almunium (di toko matrial / toko buku )
5. Mur dan baut (ukuran disesuaikan)
6. Kabel utp (10-20 m)
7. Kabel USB fungsinya sebagai extender ( memperpanjang kabel ke antena ke usb)
8. USB wi-fi Peralatan
pendukung pembuatan:
1. Bor listrik lengkap dengan mata bor dari yang kecil hingga besar
2. Cutter
3. Gergaji besi
4. Meteran + penggaris
5. Solder dan timahnya
6. Tang (yang bisa memotong kabel atau tembaga)

mencari jarak Fokus
Fw = Dw² / 16 dw
FW = Frukeuensi
Dw = Diameter Wajan bolic
dw = Kedalaman dari pusat wajan bolic
Lihat gambar berikut
1. gambar lengkap skema wajan bolic.



Ni artikel sebetulnya sudah banyak yang mengupas, mengulas dan meng-copas, termasuk teman saya mantan dedengkot Orari juga seneng experimen bikin antena keq gini, juga Pak Lurah client saya yg punya usaha sampingan bengkel las malah dapat orderan dari ISP buat nglobangin puluhan Wajan dan merangkai pralonnya. Well…, mari kita bagi-bagi info buat yang belum tahu apa sih antena WajanBolic/ penggorengan itu dan gimana sih buatnya..? Ini artikel saya copasin aja yah… habis gak banyak waktu buat nulis dan foto-foto boss yg penting niatnya sebar-sebar ilmu… Well… biarkan gambar yang bercerita yak… Lanjuuut…
• Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa pralon 3″, pipa pralon 1.25″ dan dop pralon, kabel USB yang di perpanjang dan USB Extender jika di perlukan.

Material Wajanbolic
• Lubangi wajan, siapkan dop pralon 3″ dan dop pralon 1.25″ yang di bor di tengahkan. Kemudian baut dop pralon 3″ ke dasar wajan.

Wajan untuk wajanbolic
• Wajan tampak belakang sesudah di bautkan dop pralon di muka wajan.

Wajan tampak belakang
• Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan.

USB WLAN
• Masukan karet pelindung ke USB WLAN.

USB WLAN dalam lindungan karet
• masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke pralon 1.25″ sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung pralon yang paling jauh dari wajan.

USB WLAN pada pralon 1.25″
• USB WLAN pada pralon, tampak dari sudut lain.

USB WLAN dalam pralon 1.25″
• Dop untuk di letakan di ujung pralon 3″. Semua dinding dop pralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop pralon yang di lapisi lakban alumunium dan pralon yang ditutupi kalban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antenna kaleng. Di ambil foto dari muka.

dop pralon 3″
• Tutup pralon untuk diletakan di ujung pralon. Di ambil foto dari belakang.

Dop pralon 3″ dari belakang
• Pralon 3″ dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi wajan sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.

Pralon 3″
• USB WLAN sudah dimasukan ke pralon. USB WLAN keluar pada jarak sekitar 5.3 cm dari ujung pralon.

USB dalam pralon 3″


pralon 3″ dari sudut 2
• Masukan dop pralon 3″.

pralon 3″ ditutup tampak samping


Pralon 3″ ditutup tampak muka
.Masukan pralon 3″ ke tutup pralon 3″ yang sudah di baut ke wajan.

Pralon 3″ di Wajanbolic
• WajanBolic dah selesai. Sambungkan kabel USB yang sudah di perpanjang dengan kabel UTP. Wajanbolic siap digunakan.

Wajanbolic Sumber : opensource.telkomspeedy.com/wiki

shoutbox !

Google maps

Loading...

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Live stream !

by : ''the young enterpreneur''. Diberdayakan oleh Blogger.

Translator language

Facepile

Like button !

Like box !

revolver map

Atribute

My Popularity (by popuri.us)

follow my twitter !

Follow ahmed_rifai on Twitter

Label

Download

Actify feed